
Gema takbir mengumandang
Mentaripun tersenyum terang
Didampingi angin tenang
Menyampaikan salam sayang
Dariku yang tak bisa datang
Mentaripun tersenyum terang
Didampingi angin tenang
Menyampaikan salam sayang
Dariku yang tak bisa datang
Disaat
hari kemenangan
Senyum hatiku aku buka
Untukmu kuberikan nyata
Sebagai bukti aku mengucap kata
Tulus rasa bukan pura-pura
Atas luka yang pernah kau rasa
Dariku yang banyak noda
Laksana pamitnya sang bulan suci
Kecupkan kelahiran syawal yang fitri
Begitulah kupunya niat hati
Untukmu aku menyalami
Walau tak bisa bertatap muka
Namun tetap kukirim lewat kata
Yang aku untai sebening kaca
Tertuang dari senyum hatiku yang terbuka
Untukmu yang aku cinta
~ syair ~
Senyum hatiku aku buka
Untukmu kuberikan nyata
Sebagai bukti aku mengucap kata
Tulus rasa bukan pura-pura
Atas luka yang pernah kau rasa
Dariku yang banyak noda
Laksana pamitnya sang bulan suci
Kecupkan kelahiran syawal yang fitri
Begitulah kupunya niat hati
Untukmu aku menyalami
Walau tak bisa bertatap muka
Namun tetap kukirim lewat kata
Yang aku untai sebening kaca
Tertuang dari senyum hatiku yang terbuka
Untukmu yang aku cinta
~ syair ~
KARYA : Simponi Harmonirasa
No comments:
Post a Comment