#music{ position:fixed !important; left:10px; padding-top:12px; top:10px; padding-bottom:12px; height:30px; width:50px; overflow:hidden; border:3px solid #F6CED8; -moz-border-radius: 17px 17px 17px 17px; border-radius:17px 17px 17px 17px; -webkit-transition: opacity 0.7s linear; -webkit-transition: all 0.7s ease-in-out; -moz-transition: all 0.7s ease-in-out; -o-transition: all 0.7s ease-in-out; background: #fff; z-index:999; font-family: short stack; font-size:13px; } #music:hover{ border:2px solid #DF01D7; padding:5px; height:90px; width:200px; -moz-border-radius: 0px 0px 0px 0px; border-radius:0px 0px 0px 0px; }

Wednesday, March 13, 2013

"JERAT ASA PENDUSTA"







Latnat ku dekap sunyi menampar nafas membidik angan menjerat
Melambat liuk langkah menyisir lahan menggegam rindu menyekat
Ku pegang cinta dalam pedih meratap dijerat mimpi semu yang kau ucap..

Kau diam bagai telaga sunyi tertutup rapat
Alur nadi menggalir hati menjalar cepat kini terhempas merapat..

Saat hujan badai menerjang ku
Saat terik panas menyegat ku
Ku rela menjadi payung peneduh mu..

Tapi kenapa kau pupuskan harapan ku dibalik kerudung kebohongan mu..

Semuanya palsu..
Kau maenkan rancak lembut nada suara mu
Lembut belaian kasih mu bagai pelacur merayap merayu nafsu..

Semak samar padang rona bahagia membawa cahaya purnama gelap menikam gerhana
Ku muak smakin terluka ketika wajah mu ada disela-sela malam meraja..

Batin ku tersiksa menyayat panasnya api membakar jiwa..

Apa karena ku hanya insan biasa miskin tak punya harta lalu kau mainkan nada seenaknya..

Dasar pendusta...!

Gelegar gemuruh awan menanti hujan
Kau datang membawa segumpal harapan
Kau pergi tinggalkan bengkohan hitam menyumbat tulang..

Katakan apa salah ku..!

Hingga kau tega meninggalkan ku ditengah penantian melanda ku
Jangan kau diam bagai benalu kala kejujuran datang kau sembunyi malu..

Kini lautan dermaga kering kerontang kau buat asa ini terbuang 
Asa yang ku terhempas terbang melayang kini telah hilang dimakan pecundang..

Langkah demi langkah
Masa demi masa ku taruhkan segala jiwa demi tali setia
Ternyata kash dan sayang mu hanyalah rekayasa
Bermimpi indah untuk kebhagiaan cinta yang tak pernah nyata....



No comments:

Post a Comment